Minggu, April 15, 2012

Isyarat Gempa

Rabu, 11 April yang lalu, wilayaha Aceh dan sekitarnya kembali diguncang gempa dengan kekuatan yang memungkinkan timbulnya gelombang tsunami, meskipun kemudian gelombang tsunami tidak terjadi dalam kapasitas yang dikhawatirkan karena mekanisme gempa kali ini yang berbeda dengan peristiwa pada tahun 2004 silam.

Menarik mengetahui fakta bahwa peristiwa gempa adalah fenomena alam yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana kejadiannya. Dengan kata lain, sampai saat ini para ahli juga belum bisa melihat korelasi gempa sebagai suatu 'bencana' yang memiliki kaitan langsung dengan 'kenakalan' manusia di muka bumi, seperti banjir dan longsor misalnya.

Kebetulan saja, saya teringat kembali pada QS. No. 99 : Al-Zalzalah, yang secara harfiah juga berarti gempa atau goncangan. Dulu, ketika kami masih kecil dan tinggal bersama orang tua, kami pernah memuitisasikan terjemahan surat ini. Berikut kutipan terjemahan surat Al-Zalzalah yang saya copy dari software HadistWeb 3.0 :


Text Qur'an
إِذَا زُلْزِلَتِ الأرْضُ زِلْزَالَهَا
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),
وَأَخْرَجَتِ الأرْضُ أَثْقَالَهَا
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,
وَقَالَ الإنْسَانُ مَا لَهَا
dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (jadi begini)?",
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَى لَهَا
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

 Secara umum surat ini mendeskripsikan peristiwa qiyamat qubra yang terjadi salah satunya dengan mekanisme gempa bumi yang dahsyat. Akan tetapi saya melihat beberapa hal yang menarik dari ayat-ayat di atas.

Pertama, indikasi bahwa gempa adalah pelepasan beban oleh bumi sebagaimana dinyatakan oleh para ahli gempa sudah diisyaratkan Al-Quran sejak 14 abad silam, ini adalah salah satu kemukjizatan Al-Quran.

Kedua, pertanyaan manusia tentang gempa menunjukkan bahwa gempa memang tidak bisa diprediksi sebelumnya, mekanisme gempa hanya bisa diketahui setelah terjadi, demikian pula tentang tempat, waktu dan intensitas kekuatannya.

Ketiga, klarifikasi bumi tentang peristiwa gempa. Bumi mengatakan bahwa gempa ini terjadi karena perintah dari Allah SWT, jadi bergesernya bumi tidak semata-mata proses kebetulan semata, tapi memang sesuai dengan kehendak Allah SWT. Kenapa Allah memerintahkan bumi untuk 'bergerak' sehingga terjadi gempa?

Jawaban sederhanaya adalah supaya manusia yang telah terkurbur bisa keluar ke permukaan bumi pada hari kiamat. Namun dalam kesempatan ini, saya mencoba menarik benang merah tentang isyarat ayat-ayat di atas dengan peristiwa gempa yang terjadi sebelum hari kiamat.

Gempa yang terjadi sebelum kiamat adalah juga karena perintah Allah SWT. Berdasarkan 'informasi' dari bumi, sebab gempa itu terjadi karena ulah manusia yang bermacam-macam, khususnya terkait dengan kemaksiatan mereka di muka bumi ini. Maka Allah menghendaki supaya mereka sadar dan mengevaluasi diri sesegera mungkin, karena barang siapa yang mengerjakan kebaikan meskipun kecil akan mendapatkan balasan dari Allah, sebaliknya yang mengerjakan kejahatan meskipun kecil juga akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Jika QS. Ar-Rum ayat 41 mendeskripsikan bahwa kerusakan-kerusakan di muka bumi dikarenakan ulah manusia secara fisik, dan kemudian juga berdampak langsung kepada mereka. Maka gempa sepertinya merupakan konpensasi bumi atas 'beban mental' kemaksiatan manusia. Itu sebabnya maka peristiwa gempa tidak mudah diprediksi sebagaimana bencana alam lainnya.

Wallahua'lam.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar