Sering kali, dalam perjalanan sang musafir tertidur
dia bermimpi seakan sudah tiba di tujuannya
lalu dia berhenti
tujuan yang hendak diraih masih jauh
jangan sampai nilainya berkurang
dibandingkan bunga dan ilalang
di pinggir jalan
Kamu hidup karena tujuan
bukan karena hiasan
Jadi, mari melangkah kembali
walau lelah, jangan berhenti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar