Selasa, Mei 04, 2010

Bahasa Aceh: Lisan atau Tulisan

Assalamualaikum Wr. Wb

Sudah lama tidak menulis di blog ini, karena malas dan banyak alasan lainnya.

Tapi baru-baru ini saya mendapat pesan di facebook untuk ikut menyumbang tulisan di Wikipedia Bahasa Aceh. Awalnya saya kira itu adalah sebuah kajian tentang bahasa aceh, rupanya sebuah ensiklopedia maya berbahasa Aceh.

Ada banyak bahasa di Provinsi Aceh ini, namun yang mayoritas digunakan oleh masyarakatnya dalam komunikasi sehari-hari adalah 'bahasa aceh', dengan kata lain bahasa umum, yang mudah dimengerti oleh sebahagian besar masyarakat aceh, jadi bahasa-bahasa yang lain, menurut saya adalah bahasa yang tidak umum, dan hanya dimengerti oleh sebahagian masyarakat saja di beberapa wilayah tertentu.

'Bahasa Aceh' menurut saya sebanding dengan Bahasa Indonesia saat ini, atau Bahasa Inggris dalam pergaulan internasional. Namun, sepertinya, sejak dahulu bahasa aceh tidak menjadi suatu 'bahasa tulisan', bahasa aceh adalah bahasa lisan yang digunakan untuk komunikasi sehari-hari. Yang dijadikan Bahasa Tulisan, sekaligus Bahasa Ilmu Pengetahuan pada masa dahulu dan kini di daerah Aceh adalah Bahasa Arab dan Bahasa Jawi/Melayu.

Boleh jadi, sebelum orang aceh mengenal huruf-huruf latin, mereka tidak mampu memanipulasi huruf arab ke dalam bahasa aceh, sebagaimana yang terjadi di persia atau di melayu sendiri.

Kalopun kita menemukan naskah berbahasa aceh, biasanya itu adalah catatan nazham atau pantun yang ditulis dengan ejaan 'seadanya' karena tidak ada suatu kesepakatan baku tentang ejaan dan tranliterasi dalam bahasa aceh, mengingat dialeknya yang beragam di berbagai daerah.

Terus terang, karena saya tidak familiar dengan tulisan berbahasa aceh, membaca suatu informasi dalam bahasa aceh malah membingungkan, ketimbang bila disampaikan secara lisan.
Saya sepakat untuk melestarikan bahasa aceh, dan juga bahasa-bahasa lainnya yang ada di aceh, tapi sebagai tradisi lisan, bukan tulisan.

Karena 'menuliskan' bahasa aceh adalah sebuah langkah mundur..... atau mungkin kita berbeda pendapat dengan para pendahulu kita......?

Sekali lagi, tulisan ini hanya pendapat pribadi saya, dan sama sekali tidak meremehkan usaha kawan-kawan yang telah merintis dan menulis di wikipedia Bahasa Aceh.

3 komentar:

  1. paling tidak kawan Wikipedia Bahasa Aceh hanya ingin mengembalikan tulisan yg tercecer untuk belajar bahasa Aceh baik lisan dan tulisan

    BalasHapus
  2. Bahasa Aceh Pemersatu Kita Semua
    http://aceh.tribunnews.com/news/printit/48799

    BalasHapus
  3. Insya Allah, kita sama-sama berusaha memelihara khazanah dan warisan ini dengan sebaik-baiknya, kebetulan saya dan bebeapa orang kawan juga mencoba mengumpulkan khazanah bahasa yang berserak di aceh sperti contoh ini http://abadiaceh.blogspot.com/2011/02/bahasa-di-aceh-9.html

    BalasHapus